Pemilik Web IslamToleran dan FP “Quraish Shihab Palsu” Terbukti PENGECUT dan Tukang Fitnah

Beberapa hari lalu, sebuah fan page palsu yang mencatut nama Quraish Shihab memposting tulisan yang isinya memfitnah saya. Lucu sekali, karena orang ini menuduh saya tukang fitnah. Tapi isi posting dia justru berisi fitnah.

(Tulisan tersebut juga dimuat di website IslamToleran.com, yang sepertinya milik dia juga).

(Kenapa saya yakin Fan Page tersebut Palsu? Sebab ada teman yang telah berhasil membongkar identitas pemilik aslinya. Silahkan dibaca di sini dan di sini.

Berikut adalah link tulisan yang berisi fitnah tersebut (tapi sekarang sudah dihapus oleh si pemilik web):

https: // www. facebook.com /585736218180206/photos/a.585738991513262.1073741828.585736218180206/653891628031331/?type=1&permPage=1 (hilangkan spasinya)

http://www.islamtoleran.com/jonru-kader-pks-dibelakang-fitnah-jokowi-quraish-shihab/

Berikut screenshoot yang di islamtoleran.com. Klik gambar untuk melihat ukuran sebenarnya.

fitnah_islamtolerancom

Kenapa saya sebut fitnah? Karena dia menuduh saya tanpa bukti sama sekali. Hanya berupa tuduhan asal bunyi plus ngawur dan tak jelas juntrungannya.

Berikut isi tuduhan tersebut yang telah saya capture:

jonru_fitnah_02

jonru_fitnah_01

Awalnya saya tidak peduli sama sekali terhadap tuduhan tersebut, karena itu memang tidak benar. Alasannya:

1. Foto Jokowi pakai baju ihram terbalik telah dinyatakan sebagai foto asli, bukan editan. Lihat gambar ini:

jonru_fitnah_05

jonru_fitnah_04

.

Tentu lucu jika foto itu masih diebut editanm dan saya dituduh sebagai pelaku editingnya.

2. Foto “Jokowi Jadi Uskup” memang editan. Silahkan lihat:

jonru_fitnah_06

Saya memang bisa photoshop. Tapi kemampuan saya hanya yang dasar-dasar saja. Untuk mengedit seperti foto Jokowi tersebut, tentu dibutuhkan keahlian yang lebih tinggi. Dan keahian saya belum sampai ke arah itu.

Tragisnya: Walau itu hanya tuduhan ngawur, tapi banyak orang yang percaya dan ikut-ikutan menuduh saya sebagai tukang fitnah.

Akhirnya, saya pun membuat dua tulisan yang berisi klarifikasi terhadap tuduhan tersebut. Sebab sebagai seorang muslim, adalah kewajiban kita untuk melakukan klarifikasi terhadap tuduhan yang diarahkan pada kita. Soal apakah orang-orang percaya atau tidak, itu terserah mereka. Yang penting kewajiban kita untuk melakukan klarifikasi telah dijalankan.

Berikut adalah dua tulisan saya yang berisi klarifikasi tersebut:

http://chirpstory.com/li/219766

http://politik.kompasiana.com/2014/07/21/silahkan-potong-leher-saya-jika-669481.html

* * *

Sesuai dugaan, para haters tak percaya sama sekali pada klarifikasi saya. Padahal klarifikasi saya ditulis dengan alasan-alasan dan bukti-bukti yang kuat serta logis. Mereka lebih percaya pada tuduhan ngawur tanpa bukti dari orang lain. Begitulah! Akal sehat memang bisa tumpul jika kebencian sudah merajalela.

Dan karena makin banyak orang yang percaya pada si tukang fitnah tersebut, makin banyak yang menyebarluaskannya di social media, maka saya akhirnya membuat TANTANGAN. Saya mengajak si tukang fitnah ini untuk bertemu langsung, adu argumen, adu bukti, untuk membuktikan siapa tukang fitnah yang sebenarnya.

Tantangan saya dimuat di sini.

Terbukti PENGECUT!

Si pembuat web IslamToleran.com dan Fan Page “Quraish Shihab Palsu” tersebut terbukti PENGECUT, karena:

1. Hanya beberapa jam setelah saya memposting tantangan, kedua tulisannya yang berisi fitnah terhadap saya tersebut pun DIHAPUS! Silahkan baca posting ini.

2. Si tukang fitnah ini bukannya melayani tantangan saya. Justru ada haters (entah itu dia orangnya atau orang lain) yang membuat tulisan yang isinya justru berburuk sangka, alias NGELES.

Silahkan dibaca di sini.

jonru_fitnah_03

Sungguh aneh, orang ini ngeles seperti itu. Padahal JIKA MEMANG BERANI, dia cukup menjawab tantangan saya dengan cara seperti yang sudah saya tulis di posting tantangan tersebut:

Jawaban tantangan Anda harap disampaikan dengan cara:
1. mengirim email ke “info @ jonru.net” (hilangkan tanda ” dan spasi di antara tanda @). Cantumkan NOMOR TELEPON Anda, nama lengkap, dan domisili.

Ya, itulah bukti ORANG PENGECUT:

1. Menghapus barang bukti

2. Ngeles dengan berbagai macam alasan.

3. Saya beri dia waktu hingga tanggal 7 Agustus 2014 pukul 24.00 WIB. Dan hari ini, saat saya menulis artikel ini, tepat tanggal 7 Agustus 2014, si tukang fitnah belum juga menjawab tantangan saya.

Saya merasa tak perlu menunggu hingga pukul 24.00 WIB. Karena nomor 1 dan 2 di atas SUDAH MEMBUKTIKAN bahwa dia tak mungkin menjawab tantangan saya. MANA BERANI DIA! Tukang fitnah yang asli biasanya pengecut!

4. Tulisan ini awalnya saya posting di blog jonru.net. Tapi hanya beberapa menit setelah saya share di social media, tiba-tiba blog saya tak bisa diakses. Ketika saya cek di server, ternyata blog saya dinonaktifkan oleh webserver dengan alasan “trafik terlalu tinggi’.

Hm.. ternyata para haters ini cuma bisa paka CARA KAMPUNGAN dalam menghadapi orang lain. Sepertinya mereka menyerang blog saya dengan ddos attach atau semacamnya.

Baiklah...
Saya tidak masalah dan tak akan berhenti menyuarakan kebenaran oleh kejadian-kejadian seperti ini. Yang jelas, ini makin membuktikan bahwa para pengecut, para tukang fitnah sejati, dan para haters hanya bisa bermain cara kampungan.

* * *

Jadi Sekarang Terbukti Siapa Tukang Fitnah yang Sebenarnya!

Banyak yang menuduh saya tukang fitnah. Padahal yang saya lakukan adalah menyampaikan fakta nyata disertai bukti-bukti yang konkrit dan valid. Saya percaya pada “Enam Jenis Ghibah yang Diperbolehkan dalam Islam”, dan itulah yang saya lakukan.

Jika memang benar saya tukang fitnah, secara logika saya akan menyembunyikan identitas diri. Tapi faktanya, biodata saya bisa Anda baca dengan sangat jelas di website dan akun social media saya. Bahkan ada nomor telepon dan PIN BBM segala. Kenapa saya berani terang-terangan buka diri seperti itu? Karena Insya Allah saya BUKAN tukang fitnah. Saya yakin berada di jalan yang benar.

Tapi para haters, pembenci dakwah dan Islamphobia memang seperti itu. Fakta nyata mereka sebut sebagai fitnah. Orang yang menyampaikan kebenaran mereka sebut sebagai provokator dan memecah belah persatuan bangsa.

Ya, biarkan sajalah. Memang itu tantangan dakwah. Namanya dakwah, memang tak pernah mulus. Pasti selalu saja ada orang-orang yang tidak suka.

Biarkan sajalah. Yang penting, sekarang sudah terbukti SIAPA TUKANG FITNAH YANG SEBENARNYA.

Pahala orang yang memfitnah akan dipindahkan oleh Allah kepada saya. Dan dosa-dosa saya akan dipindahkan kepadanya. Insya Allah dia pun akan mendapat balasan setimpal suatu saat nanti. PASTI!

Soal Tuduhan Quraish Shihab Sesat

jonru_fitnah_07

Fitnah terhadap saya seperti dijelaskan di atas, memang berawal dari posting saya di fan page Jonru, yakni tulisan ini.

Sejak tulisan itu muncul, banyak orang yang menghujat saya, menyebut saya sebagai orang yang memfitnah Quraish Shihab, dan seterusnya.

Padahal, saya bukan orang pertama yang menyebut Quraish Shihab syiah dan sesat. Saya hanya meneruskan pendapat para ulama/ustadz yang saya kenal dan percayai.

Silahkan anda googling, dan akan ketemu banyak tulisan yang membahas hal itu. Bahkan MUI pun pernah mengeluarkan fatwa bahwa Quraish Shihab sesat.

Seorang teman saya, Haekal Siregar, mempertegas hal ini lewat tulisan dia. Silahkan dibaca di sini.

* * *

Demikian dari saya. Terima kasih dan salam sukses selalu!

Jonru

Tentang jonru Ginting
- Content writer - Social Media Activist - Penulis buku "Saya Tobat!" dan beberapa buku lainnya - Pendiri DapurBuku.com (layanan self publishing) - Pendiri Jonru Media Center

26 Responses to Pemilik Web IslamToleran dan FP “Quraish Shihab Palsu” Terbukti PENGECUT dan Tukang Fitnah

  1. assalammu’alaikum om jonru, melihat artikel anda saya percaya dan yakin kalo anda adalah orang baik dan benar tidak ada rasa sedikitpun dari saya kalo anda seorang pemfitnah, mungkin saat ini anda sedang mendapat ujian dari Alloh, tapi insya Alloh saya yakin anda bisa mengatasi masalah ini…. jangan menyerah om jonru… tetaplah posting tentang artikel islam dan berita fakta yang selama ini saya percaya kebenarannya….
    Semoga Alloh selalu melindungi kita semua.. amiin ya Robb… wassalammu’alikum wr wb.. 🙂

    Disukai oleh 1 orang

  2. kandunk says:

    web Islamtoleran ternyata isinya tidak toleran ya, he he ketahuan juga belangnya. Terus berjuang Om Jonru..!! Salam kenal ya dari blog Silontongcom yg juga pernah memuat ttg fakta QS dan mendapat hujatan juga :D. Padahal saya hanya meneruskan fakta-fakta.

    Suka

  3. Terus berkarya pak Jonru,, InsyaAllah Allah melindungi.

    Suka

  4. Suci Azkiya says:

    “Berani karena benar takut karena salah”
    Tetap sabar, rendah hati dan tawakkal ya bang Jonru
    Laa tahzan. innallaha ma’anaa.
    Jangan bersedih. Sesungguhnya Allah bersama kita (selama kita punya kekuatan iman dan islam di dalam hati) 🙂

    Suka

  5. Sofyan says:

    Menyedihkan melihat sebagian jiwa masyarakat netter di Indonesia, mereka terlalu mudah mempercayai berita tanpa melakukan verifikasi langsung atau melakukan perbandingan dari situs rivalnya (agar terlihat mana yang lebih make sense).

    Tapi memang cara “mereka” membuat fitnah terbilang unik, bukan cuma satu atau dua media yang saling mendukung dalam satu isu, banyak kang! Sehingga si pembaca menganggap seolah-olah berita yang mereka terima valid karena dukungan media lain.

    Benar sekali kalau Indonesia harus Bangkit! Untuk merevolusi mental “mereka”.

    Tetap berjuang dan berdiri di garis kejujuran dan keadilan kang, saya dukung!

    Suka

  6. Hahaha, bang Jonru dah lama aktif di dunia dakwah sebelum orang-orang ingusan itu kenal yang namanya nasi bungkus

    Suka

  7. Saya percaya Pak Jonru.

    Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa melindungimu (dan kita semua) dari segala kedzaliman manusia.

    Suka

  8. Bayu Ekatama says:

    ayo bongkar siapa orang dibalik islamtolrean.com

    Suka

  9. yg benar tetaplah benar walaupun ditutupi oleh keburukan atau kebohongan, yakin lah kebenaran akan terungkap dan kebohongan hanya akan melahirkan kebohongan2 laiinya, tetap semangat dan berada di jalan Allah mas jonru, ALLAH bersama dengan org yg beriman…

    Suka

  10. Bisa tidak sih masalah fitnah di dumay ini di proses hukum?

    Suka

  11. Risa Hamfry says:

    Salut deh sama abang, di caci maki, di fitnah tp maju terus menyuarakan fakta. Semoga Allah selalu melindungi bang Jonru dan keluarga..:)

    Suka

  12. Barusan saya lihat2 webnya Islam Toleran. Isinya tidak toleran…!

    Suka

  13. fahry adam says:

    sedih jujur aja, tapi saya yakin anda orang baik pak jonru. memang menyuarakan kebenaran itu ga gampang. semua merasa benar tanpa tahu seluk beluk

    Suka

  14. setelah saya baca di laman page islamtoleran.com ternyata disitu banyak post” yang meragukan..
    haha.. terlalu toleran itu mah..

    Suka

  15. th3wisdom says:

    quraish shihab pernah mengatakan bahwa jilbab itu tidak WAJIB bagi muslimah padahal seluruh ulama mengatakan wajib…??

    Suka

  16. feizuldaanis says:

    kalau ini terjadi di wilayah kami,, sudah kamipenggal kepalanya

    Suka

  17. NyatNyut.com says:

    Maju terus dan pantang mundur Bung Jonru!

    Suka

  18. Damai says:

    Mas Jonru! Sudah kelihatan syiah@. Metro tv sendiri yg beritain, metro tv sendiri yg hapusin, masih suka finah. Kata ahli tafsir……. tpi goblok@ dipelihara. Dasar sakit jiwa.

    Suka

  19. Bung Syam says:

    http://www.islamtoleran.com/jonru-kader-pks-dibelakang-fitnah-jokowi-quraish-shihab/
    Postingannya sudah dihapus bang, memang tukang fitnah pengecut dia bang si islam toleran…!!

    Suka

  20. Tyre Anker says:

    saya pikir jonru adalah orang lugu ( apa adanya ) yang sangat berani, anda sangat langka hidup di zaman sekararang, itulah pendapatku mengenai dia

    Suka

  21. zulheldimz says:

    Teruskan perjuangan Jonru. Doa kami bersama mu. Amar ma’ruf nahi munkart. AllahuAkbar

    Suka

  22. petisi untuk BLOKIR ISLAM TOLERAN. Jumlah yang ikut petisi makin hari makin bertambah. sudah hampir tembus 10ribu orang.

    https://www.change.org/p/website-islamtoleran-com-mohon-kominfo-dan-bnpt-segera-memblokir-website-www-islamtoleran-com

    Suka

Tinggalkan komentar